Surat undanganmu pernikahan itu kugenggam erat ditanganku Hanya doa restu yang ku persembahakan semoga bahagia
Sendiri lagi…seperti dahulu tanpa dirimu disisiku
(Surat Undangan-Poppy Mercury)
Di selat Malaka di ujung Sumatera
Dua hati kita satu dalam cinta
Di selat Malaka di ujung Sumatera
Cinta pun terpisah kumerana…
(Hati Siapa Tak Luka-Poppy Mercury)
Malam-malam aku sendiri
tanpa cintamu lagi ooo…
Hanya satu keyakinanku
Bintang kan bersinar menerpa hidupku
Bahagia kan datang…
(Bintang Kehidupan-Nike Ardilla)
Bosan… Mungkin itu sifatmu…
Benci…Bila ingat dirimu
Bosan…terserah apa maumu
Jalanku masih panjang…
(Sandiwara Cinta-Nike Ardilla)
Sobat 90an tentu gak asing lagi kan sama penggalan lagu diatas? Ya iyalah!!! Secara lagu-lagu tersebut ngetop banget di era 90an. Siapa sih yang kenal sama dua orang “primadona slow rock” era 90an Nike Ardilla dan Poppy Mercury?? Mereka berdua bisa dibilang sangat fenomenal di era 90an. Lagu-lagu mereka terkenal dimana-mana di TV-TV, radio-radio, di angkot, di bus pokonya lagu-lagu mereka selalu terngiang dimana-mana. Baik Nike dan Poppy punya cukup banyak kesamaan. Mereka berdua sama-sama cantik, bersuara bagus, berprestasi, album-album mereka laku keras, sama-sama langganan HDX award. Namun ironisnya mereka berdua sama-sama meninggal di usia muda disaat karier mereka lagi di puncak. Nike meninggal karena kecelakaan sedangkan Poppy meninggal karena sakit komplikasi maag, bronchitis dan rematik.
Karier Poppy Mercury memang tak segemilang Nike Ardilla dan namanya pun kurang “abadi” hingga saat ini. Kenapa?? Praktis setelah kepergian Poppy, memang banyak dirilis album-album baru seperti Tak Mungkin Dipisahkan, Satukanlah Hati Kami dan Bukan Aku Yang Kau Cinta. Namun album yang terakhir disebut di tahbiskan sebagai album terakhir Poppy. Setelah album Bukan Aku Yang Kau Cinta yang lagunya adalah ciptaan Poppy Mercury bareng Adinda Amirul tidak ada lagi lagu-lagu baru Poppy yang beredar paling-paling yang beredar cuma album The Best saja. Sedang Nike Ardilla setelah Sandiwara Cinta masih ada album-album lain yang menyusul macam Mama Aku Ingin Pulang, Suara Hatiku, Rona-Rona Biru. belum lagi single Ingin Kulupakan yang ada di album 12 Lagu Sendu, Panggung Sandiwara yang ada di album 20 Best Slow Vol 2, Belenggu Cinta yang ada di album Best Of The Best Nike Ardilla Vol 2 juga lagu Duri Terlindung serta bermacam-macan album The Best dan masih ada lagi duet bareng Deddy Dores seperti lagu Cinta Diantara Kita dan Anugerah.
Kalau Nike Ardilla punya banyak fans club dimana-mana, di dunia maya aja fans club nya bejibun belum lagi yang di dunia nyata. Nike juga punya website meski itu unofficial tapi tetep aja itu bisa di jadikan wadah buat para fans setianya. Dan yang sungguh mengagumkan tiap tahun diperingati hari kepergian Nike dengan mengadakan ziarah ke makam Nike, kumpul bareng antar fans serta mengunjungi museum Nike. Nike juga punya banyak peninggalan seperti museum, SLB yang didirikan Nike dll.
Sangat kontras dengan Poppy Mercury. Hari kepergian Poppy sepertinya orang anteng-anteng aja ga seheboh waktu Nike meninggal. Boro-boro mau ngadain acara ziarah, fans club nya pun nggak ada sungguh disayangkan. Begitu pergi langsung di lupakan orang. Rasa-rasanya sepanjang pengamatan penulis baru Nike Ardilla lah artis Indonesia kepergiannya di peringati para fansnya tiap tahun. Kalo kita lihat artis-artis lain yang sudah almarhum macam Broery, Chrisye, Poppy Mercury, Richie Ricardo, Abiem Ngesti, Andy Liani, Nita Tilana, Gombloh dll ga pernah diadakan acara serupa seperti yang dilakukan para fans kepada Nike Ardilla. Maybe sobat 90an ada yang terketuk hatinya atau tertarik buat bikin fans club untuk mengenang idola-idola lain yang sudah tiada. Bisa jadi…
Kembali ke lap top eh salah kembali ke Poppy dan Nike, Saat moment kepergian Nike pada tahun 1995 silam Deddy Dores langsung membuat semacam tribute buat Nike lewat lagu Sebuah Lagu Buat Nike yang kurang lebih liriknya begini Oh Tuhan mengapa begitu cepat kau panggil dia. Masih kuingat dia bernyanyi bersenandung lagu cinta…dan di lagu itu ada disisipkan bagian lagu Nike yang Seberkas Sinar. Trus Deddy Dores juga merilis lagu lama Hilangnya Seorang Gadis bertepatan dengan kpergian Nike. Selain itu para SAHABAT NIKE yang beranggotakan Nafa Urbach, Lady Avisha, Deddy Dhukun dll juga ngerilis album buat Nike kalo ga salah berjudul Selamat Jalan Nike. Di lagu itu ada suara anak kecil yang kalo ga salah namanya Nifi bilang kurang lebih kayak gini Kak Keke Kak Keke kenapa sih perginya cepet. Nifi sedih deh ga bisa ketemu kak Keke lagi (aduh penulis lupa-lupa ingat abis kasetnya udah ilang). Dan masih ada lagi lagu buat Nike yang lain kalo ga salah ada yang versi dangdut Cuma lupa yang nyanyi siapa. Tepat tahun 1997 Deddy Dores juga merilis lagu buat mengenang Nike yang judulnya Hanya Dalam Mimpi terus sempat juga bikin jawaban lagu Suara Hatiku nya Nike Ardilla yang mana judulnya adalah Kutahu Suara Hatimu (Alamak!!! Ini dia fenomena musik Indonesia era 80an dan 90an kalau ga bikin lagu asing menjadi versi Indonesia ya lagu populer Indonesia di bikin versi jawabannya hehehe)
Lalu saat Poppy Mercury meninggal Deddy Dores ada nyanyiin 3 lagu buat Poppy Mercury antara lain Bandung Menangis Lagi yang duet bareng Nafa Urbach yang liriknya kayak gini Oh Tuhan Pengasih sambutlah tangannya. Dia yang meridukan belai kasihmu…Tuhan Maha Besar penyayang umatnya berilah kedamaian dan kasihmu…Selain lagi itu ada lagi lagu Melati Putih dan lagu Kasihku Tiada Lagi yang nadanya dicomot dari lagu Antara Kau Dia dan Aku nya Poppy Mercury. Cuma ganti lirik doang dari yang tadinya Wanita yang mana tak sakit hatinya bila putus cinta menjadi Kini Tiada Lagi Engkau Disampingku Duhai Kekasihku. Dan di lagu itu ada disisipin bagian lagu Poppy Mercury yang Sendiri Lagi Seperti Dahulu….
Ya itulah fenomena yang telah terjadi memang nama mereka berdua sangat popular di era 90an namun soal “keabadian” nama mereka Nike lah yang unggul. Tapi tak semua orang bisa melupakan suara lembut nya Poppy Mercury juga suara melengkingnya Nike Ardilla juga lagu-lagu mereka tetap abadi hingga kini meski cuma segelintir orang saja yang bisa menikmati lagu-lagu mereka. Meski mereka berdua sudah tiada tapi nama, karya-karya juga amal perbuatan mereka akan tetap di kenang di hati para penggemarnya. Semoga mereka tenang disisiNya AMIN…
Sekali Berarti Sudah Itu Mati
Berikut sedikit profil singkat dari dua idola 90an ini.
NIKE ARDILLA
Terlahir pada tanggal 27 Desember 1975 dengan nama lengkap Raden Nike Ratnadilla. Karier menyanyinya dimulai sejak kecil dengan ikut beraneka lomba. Namanya mulai dikenal saat merilis album Seberkas Sinar dan kariernya makin gemilang lewat album Bintang Kehidupan, Nyalakan Api, Matahariku, Biarlah Aku Mengalah, Sandiwara Cinta dll. Nike meninggal pada tanggal 19 Maret 1995 di usia 20 tahun akibat kecelakaan mobil di jalan R.E Martadinata Bandung.
POPPY MERCURY
Penyanyi kelahiran 1973 yang bernama asli Poppy Yusfida ini dikenal publik lewat lagu Surat Undangan, Hati Siapa Tak Luka, Antara Jakarta-Penang dll. Poppy meninggal pada 28 Agustus 1995 akibat komplikasi maag, bronchitis dan rematik. Poppy yang pernah mendapat HDX Award untuk lagu Surat Undangan ini meninggal pada usia 22 tahun. Poppy di makamkan di TPU Sirna Raga Bandung.
TAHU NGGAK SIH KALAU….
© Almarhumah penyanyi Nita Tilana di makamkan di tempat yang sama dengan Poppy Mercury yaitu di TPU Sirna Raga Bandung.
© Sempat beredar rumor kalau Nike dan Poppy saingan bahkan musuhan. Parahnya sempat tersiar kabar kalau Poppy lah yang merekayasa kematian Nike terus Poppy masuk penjara dan meninggal di penjara. Ada juga yang bilang Poppy itu masih hidup dan ada di penjara. Di blog ini penulis menyatakan kalo gosip itu TIDAK BENAR. Nike meninggal murni karena kecelakaan dan Poppy meninggal murni karena sakit.
© Nike dan Poppy sama-sama merilis lagu Mama Aku Ingin Pulang bersamaan dengan meninggalnya mereka. Entah siapa duluan dan bagaimana sejarahnya penulis kurang tahu. Mungkin ada pembaca yang tahu sejarahnya?? Sharing dong!!! Cuma Mama Aku Ingin Pulang versi Nike di buat video klip meski cuma nampilin potongan klip-klip lama Nike dan adegan seorang ibu yang nangis. Namun versi Poppy Mercury ada video klipnya tapi cuma nampilin gambar kota-kota di luar negeri doang plus foto-foto nya Poppy Mercury. Selain itu lirik lagu versi Nike dan Poppy sedikit berbeda. Kalau versi Nike liriknya gini Dulu tak mendengar nasehatmu mama…maafkan anakmu. Kalau versi Poppy liriknya begini Dulu tak mendengar nasehatmu mama… itu salahku.
© Tahun 1995 dunia musik Indonesia kehilangan penyanyi-penyanyi muda secara beruntun dengan jarak yang berdekatan mulai dari Nike Ardilla disusul Andy Liani lalu si Pangeran Dangdut Abiem Ngesti dan Poppy Mercury. Dan kalau nggak salah Richie Ricardo juga meninggal di tahun 1995.
© Ibunda Poppy Mercury ogah kalo klip-klip anaknya di tayang di TV lagi karena beliau terlalu sedih karena kehilangan Poppy.
© Hendri Hendarto dan Lucky Alamsyah pernah menghiasi video klip Poppy Mercury. Sedangkan Teuku Ryan, Ryan Hidayat dan Gusti Randa sempat menghiasi video klip Nike Ardilla.
© Poppy Mercury ternyata pernah menyanyikan lagu ciptaan Deddy Dores judulnya Air Mata Jadi Saksi.
© Selain Nike dan Poppy masih banyak lady rocker lain yang beraliran slow rock seperti: Inka Christie, Lady Avisha, Anie Carera, Nini Carlina, Conny Dio, Mayank Sari atau Mayang Sari, Renny Silwy, Nilla Sari, Olivia dll
© Poppy Mercury tidak terjun kedunia akting seperti Nike Ardilla.
© Poppy Mercury sepertinya tidak pernah membintangi iklan produk. Kalau Nike pernah jadi model Pagoda Pastilles.
© Pernah dirilis album kompilasi yang berisi lagu-lagu Nike Ardilla dan Poppy Mercury judul albumnya Mengenang Perjalanan Karier Nike Ardilla dan Poppy Mercury. Album ini ada dua volume, volume 1 warna pink dan volume 2 warna hijau.
© Lagu Poppy Mercury yang Surat Undangan, Terlambat Sudah dan Antara Kau Dia Dan Aku ternyata nyambung dan kalau di dengerin lagunya secara berurutan jadi seperti ada ceritanya Begitu pun dengan lagu Antara Jakarta-Penang juga punya kelanjutan yaitu Tragedi Kuala Lumpur-Penang.
© Nike Ardilla dan Poppy Mercury sama-sama populer di Negeri Jiran dan mereka berdua sempat merilis album Malaysia dan lagu-lagu yang bernada Melayu. Nike Ardilla pernah merilis Suara Hati dan Duri Terlindung kalau Poppy Mercury merilis Antara Jakarta-Penang dan Satukanlah Hati Kami dll.
Beberapa Potongan Video Klip Nike Ardilla
Beberapa Potongan Video Klip Poppy Mercury
CATATAN KECIL SEBELUM UDAHAN
Sorry banget ya buat Sobat 90an yang baca blog ini karena gambarnya seadanya karena keterbatasan alat selain itu penulis juga dikejar deadline. Karena cuma punya hp kamera jadi deh itu TV yang di foto dengan kualitas gambar yang ya…begitulah hehehe…sekali lagi maaf ya…penulis udah berusaha memberi yang terbaik. Lagi pula biar gambarnya seadanya yang penting kan kenangannya itu lho…. OK deh Sobat 90an selamat membaca, selamt bernostalgia dan jangan lupa komentar, kritik, saran atau mungkin usul untuk apa aja yang mau di bahas di blog 90an. Kami tunggu lho. Mohon maaf ya karena blog nya rada lama di perbaharui karena kesibukan masing-masing penulis (mana penulisnya cuma saya doank lagi) hehehe.